“Kebaikan yang tidak terstruktur akan kalah dengan kejahatan yang terstruktur”.
Kami rasa quote ini sangat pas untuk mengawali
artikel ini. Ada ghirah sangat besar
bagi kami untuk mewujudkan cita-cita UKMI menjadi “Mercusuar Peradaban
Universitas”. Untuk meng’Goal-kan Visi Ukmi tersebut, sudah seyogynya UKMI
memunculkan ide-ide baru. Bukanya apa, Masyarakat Kampus dewasa ini bahwa UKM
yang lebih “menarik” akan banyak di ikuti. Seperti UKM Bhiga, dan Jubelee yang
menurut hemat kami setidaknya mereka telah berhasil menelurkan ide Kreatif guna
menarik maba untuk ikut bergabung sebagai regenarasi, tentunya terlepas dari faktor luar (budaya kampus, keinginin
belajar agama yang lemah, dsb..).
Harus ada penggalian informasi
besar-besaran guna menunjang pemunculan ide-ide kreatif semacam itu. Dalam
Konsep islam, Ada cerita nabi “Khidir”
dengan Nabi Musa. Menurut Para Bijak bestari, untuk melakukan sesuatu harus di
dasarkan pola berfikir ala Nabi “khidir” ini. Singkatnya ada 3 terminologi yang harus di gunakan yaitu,
Masa kini (membocorkan Perahu), Masa Depan (Membunuh Anak Kecil), dan Masa lalu
(menegakan Dinding) – lebih jelasnya baca QS Al Khahfi : 71 – 77--. Masa kini
kami menghubungkan dengan realitas ukmi sekarang. Setidaknya sudah mulai timbul
ghirah yang cukup “menggetarkan” dari para abdi ukmi. Dari segi sarana
prasarana pendukung, Ukmi juga tampaknya cukup punya modal banyak untuk
mengguncangkan “Unmer”. Ihwal masa depan, Ukmi mencanangkan dirinya untuk
menjadi “Mercusuar Peradaban Universitas”. Ini berarti, Ukmi menjadi rujukan
dalam hal apapun bagi Kampusnya. Dimensi Intelektual, Sosial dan puncaknya
Adalah Spiritual mutlak harus dipancari Cahaya “kemuliaan Tuhan” agar tidak ada
istilah lagi yang namanya “Kapal Karam” (hilang nya substansi nilai kemahasiswaan).
Untuk masa lalu, kami masih
seringkali kesulitan untuk setidaknya
mengidentifikasi benang merah “re-generasi”.
Sederhana saja, kami yang “sekarang” di UKMI bukan lah satu-satunya genarasi
yang berdiam di dalamnya. Akan ada generasi yang akan datang, juga generasi sebelumnya
yang telah “berhasil” menjawab tantangan misi dakwah Pada Zamannya. Kami
generasi “sekarang” tak ingin serta merta menjadi genarasi “Pendobrak” yang
sama sekali menggantikan cara lama menjadi cara baru. Atau menjadi generasi
“Penerus” yang hanya meneruskan dan minim sekali “dinimasasi”.Kami ingin
menjadi genarasi “larva” (Pembangun) , generasi yang mampu meng’identifikasi
siapa dirinya dan menjadi generasi yang benar-benar mempunyai rumus untuk
melakukan “Inovasi” gerakan perubahan.
Jadi kami mampu memilahnya,
tetap bisa menghargai yang lebih “senior”, karena yang beliau-beliau mampu
menjawab tantangan di zamanya. Demikian halnya yang muda (generasi sekarang)
harus mampu menjawab tantangan zamanya sendiri. Dia harus mampu mengambil ilmu
dari yang tua dan “mempengaruhi” apa yang belum berhasil dari generasi yang
lebih tua. Dia akan mampu menempatkan generasi Tua di tempat yang mulia karena
yang dilihat adalah ilmu bukan kegagalanya, jadi mampu melihat kebaikanya dan
memperbaiki dari generasinya.
Betapa dahsyatnya “energi”
sebuah kebersinambungan antar generasi itu. Kalau misal ditanya siapa yang
mengambil peran “generasi tua” itu? Tentu saja tidak lain dan tidak bukan adalah
beliau-beliau para “mujahid” UKMI dari awal berdiri hingga sampai sekarang yang
sudah menjadi “Mujahid” betulan (yang di UKMI ini masih training he he). Karena beliau-beliau ini sudah belajar banyak hal,
kebijksanaan, kasih sayang terlebih sudah mampu membungkus keseimbangan antara
keduanya. Generasi tua adalah generasi yang harus bersedia “diam” dalam arti
bersedia membiarkan generasi muda menjawab tantangan zamanya. Beliau-beliau
menjadi –ghentong- sumber ilmu, yang
hanya menunggu di gali tanpa harus meng’intervensi. Maka inilah pentingnya
generasi muda belajar pada yang tua.
Berangkat dari “Uneg-uneg” kami
tadi, sekiranya kapan ya mungkin bisa di adakan “silaturahmi Akbar” seluruh
“Abdi Ukmi”? Atau Semacam reuni yang bertajuk “Pertalian Antar Generasi” untuk
satu tujun “UKMI Mercusuar Perdaban Universitas”. Di tunggu Nggeh, Akhi wa Ukhti..J
#Salam Ukhuwah dari Kami (Generasi
sekarang) UKMI Al-Huda UNMER Malang.
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentar lah dengan sopan